Baru kemarin kita merayakan hari buruh. Meski hari libur antusias buruh di negeri ini yang sebagian besar hampir diperlakukan seperti "budak" untuk berdemo sangat luar biasa. Hasilnya Jakarta macet total, jalan ke bandara juanda di blokir. Sepertinya itu aktivitas rutin buruh kita setiap may day adalah demo, demo dan demo, hasilnya cuma berpanas2 ria, sweeping ke pabrik2 dan berkonvoi dimana-mana meski tanpa pernah ada perubahan nasib.
Belum selesai euforia hari buruh kemarin, hari ini kita sudah menyambut hari yang tidak kalah penting lagi, yaitu hari pendidikan nasional. Saya mikir lho kok berurutan ? apakah ada korelasi antara hari buruh dan hari pendidikan ? Apa cuma kebetulan aja ?
Ada korelasi atau tidak yang pasti faktanya seperti ini waktu kecil kita semua pasti sekolah, setelah lulus langsung berubah status menjadi buruh !
Berarti urutannya sekolah dulu terus jadi buruh. Tapi kok hari peringataannya terbalik ya ? Hari buruh dulu terus hari pendidikan ? Apa ada yang salah ? apa karena hari buruh itu internasional terus hari pendidikan cuma nasional ? atau ada maksud lain ?
Lha terus kalo memang urutannya sudah benar, berarti kita yang salah dong? Sekolah diajarin macem macem, mulai belajar hitung hitungan, peta, mahluk hidup, mahluk mati, bahkan benda yang tidak terlihat seperti atom terus lulus jadi buruh, digaji UMK lebih dikit, gak masuk potong gaji dll.
Jawaban yang paling gampang mungkin karena faktor kebetulan aja, yang menetapkan hari buruh kebetulan bukan orang dunia pendidikan atau yang menetapkan hari pendidikan gak pernah jadi buruh.. hehehe
Walau masih bingung dengan korelasi keduanya yang pasti saya mengucapkan "Selamat Hari Buruh" buat para buruh dan "Selamat Hari Pendidikan Nasional" buat para pelajar dan para pendidik !!
(Ditulis pertama tanggal 2 Mei 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar